Thursday, October 24, 2013
Browse Manual »
Wiring »
patah
»
PATAH
PATAH
Saat duri kurasa tajam sakitnya
Aku terjatuh, peluhku tertetes, air mata mengalir
Dara merah terjun dari atas kepala
Sakit merasa merana diangkat kuat
Tak rela maka tak suka perasaan ini pun hadir
Walau dalam rasa bangga ini melahirkan duka
Yang semangatnya tak akan pernah kembali
Lantaran hati tak membuat rasa ini terjebak
Dalam lubang jurang garang yang matang
Haruskah kubebaskan kupu kupu indah di taman
Yang telah membekukan kalbu di lubuknya
Banyak rasa manis saat ku pandang ia
Tapi ku sadar indahnya cinta pasti kan mencair memudaar
Pasti tak akan kunjung rasa ini kembali
Buah di bibir jauh dengan di hati
Bukankah kau telah menghiburku ?
Tappi, ku telah puas di hibur.
Bukankah kau sering menyakitiku ?
Dan saat ini, aku puas untuk disakiti....
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment