Saturday, December 21, 2013
Browse Manual »
Wiring »
bak
»
oil
»
oli
»
pan
»
Bak oli oil pan
Pemeriksaan bak oli (kater) a. Masukkan potongan plat ke celah antara bak oli dan blok silinder, untuk melepaskannya. b. Buka bak penampung oli. c. Bersihkan permukaan bak oli yang akan bersentuhan dengan blok silinder. Beri sealant (penyekat) pada bak oli, seperti di tunjukkan pada gambar. d. Pasang dan kencangkau baut bak oIi, Momen pengencangan 4,5 Nm (50 cm-Kg, 43 in lb) Catatan: -Kencangkan baut baut bak penampung oli dalam waktu 3 menit setelah diberi penyekat/sealant. - Bila menggunakan gasket, beri sealant pada blok silinder dan permukaan tutup rantai. e. Periksa apakah bak oli retak, berubah bentuk atau rusa (ulir) baut pembuangan olinya.
Demikianlah pembahasan mengenai Bak oli (oil pan) dan akan terus di uptodate sesuai dengan kemajuan teknologi.
Bak oli oil pan
Bak oli (oil pan) - komponen ini biasanya terletak dibawah blok silinder dan di bagian bawah dari pada blok silinder disebut bak engkol (crank case). Bak oli(oil pan) dibaut pada bak engkol dengan diberi paking seal atau gasket. Bak oli dibuat dari baja yang dicetak dan dilengkapi dengan penyekat (separator) untuk menjaga agar permukaan oli rata ketika kendaraan pada posisi miring. Selain itu juga dirancang sedemikian
rupa agar oli mesin tidak akan berpindah(berubah posisi permukaannya) pada saat kendaraan berhenti secara tiba-tiba dan menjamin bekerjanya pompa oli tidak akan kekurangan oli pada setiap saat. Penyumbat oli (drain plug) letaknya dibagian bawah bak oli dan fungsinya untuk mengeluarkan oli mesin bekas.
rupa agar oli mesin tidak akan berpindah(berubah posisi permukaannya) pada saat kendaraan berhenti secara tiba-tiba dan menjamin bekerjanya pompa oli tidak akan kekurangan oli pada setiap saat. Penyumbat oli (drain plug) letaknya dibagian bawah bak oli dan fungsinya untuk mengeluarkan oli mesin bekas.
Pemeriksaan bak oli (kater) a. Masukkan potongan plat ke celah antara bak oli dan blok silinder, untuk melepaskannya. b. Buka bak penampung oli. c. Bersihkan permukaan bak oli yang akan bersentuhan dengan blok silinder. Beri sealant (penyekat) pada bak oli, seperti di tunjukkan pada gambar. d. Pasang dan kencangkau baut bak oIi, Momen pengencangan 4,5 Nm (50 cm-Kg, 43 in lb) Catatan: -Kencangkan baut baut bak penampung oli dalam waktu 3 menit setelah diberi penyekat/sealant. - Bila menggunakan gasket, beri sealant pada blok silinder dan permukaan tutup rantai. e. Periksa apakah bak oli retak, berubah bentuk atau rusa (ulir) baut pembuangan olinya.
Demikianlah pembahasan mengenai Bak oli (oil pan) dan akan terus di uptodate sesuai dengan kemajuan teknologi.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment